Friday, January 15, 2016

Redmi Note 3, Ber-Snapdragon 650


 Bulan November 2015, Xiaomi telah merilis smartphone teranyarnya yang bernama Xiaomi Redmi Note 3. Handset dibekali bodi full metal,sensor sidik jari dan baterai yang cukup besar 4000mAh.
Kini, Xiaomi merilis Redmi Note 3 dengan varian terbarunya yang telah dibenamkan chipset Snapdragon 650 hexa-core 1,8GHz dan GPU Adreno 510. Sedangkan, varian terdahulunya telah dibenamkan chipset Mediatek Helio X10. Adapun konektivitas yang dimiliki meliputi jaringan 4G+ yang terintegrasi LTE X8 di Tiongkok.
Pada sisi kamera, yang dimiliki Xiaomi Redmi Note 3 varian terbarunya, mengusung kamera utama berukuran 16MP dengan phase detection autofocus (PDAF). Sedangkan, varian terdahulunya hanya mengusung kamera utama berukuran 13MP.
Sebagian besar spesifikasi lainnya tetap sama, dengan layar seluas 5,5 inci 1080p, ditunjang RAM sebesar 2 GB dengan penyimpanan internal 16GB atau versi lainnya yakni RAM 3GB dengan penyimpanan Internal 32GB. Namun, kapasitas baterai yang dimiliki pada varian terbaru ini berkapasitas 4,050mAh. Sedangkan, pada versi terdahulunya berkapasitas sedikit lebih kecil, 4,000mAh.
Xiaomi Redmi Note 3 varian terbaru ini dibanderol dengan harga RMB 999 atau sekitar Rp 2,1jutaan untuk model RAM 2GB/16GB. Sedangkan, untuk model RAM 3GB/32GB harganya masih belum diketahui.
via Gsmarena

Apple Andalkan Samsung Sebagai Produsen Panel OLED untuk iPhone Mendatang?

Selain Qualcomm, Samsung juga memiliki berbagai rekanan kelas besar lain, salah satunya Apple. Setelah memproduksi chipset seri Ax untuk iPhone, Apple dalam sebuah kabar terbaru dikabarkan akan mengandalkan Samsung untuk memproduksi komponen iPhone lainnya yaitu panel layar OLED.
Rumor ini muncul dari Korea yang menyebutkan bahwa Samsung telah mengalahkan para pesaingnya dan mendapatkan persetujuan untuk pengadaan panel OLED fleksibel. Samsung disebut-sebut akan mengeluarkan investasi sekitar 7,47 miliar dolar dalam dua tahun mendatang untuk membangun pabrik dan melengkapi peralatan produksi panel tersebut.
Investasi besar Samsung tersebut ditengarai berkaitan dengan permintaan panel OLED yang lebih besar dari perkiraan. Selain dari Apple, Samsung kemungkinan juga memperoleh order panel OLED dari para vendor lain seperti Xiaomi atau Huawei.
Pihak Apple sendiri telah berkali-kali dirumorkan akan menggunakan teknologi OLED untuk iPhone mendatang. Meskipun begitu, teknologi OLED untuk iPhone nampaknya belum siap hadir di iPhone 7 yang akan rilis tahun 2016 ini dan baru akan muncul paling cepat di iPhone edisi tahun depan.
via Phone Arena

Jelang Peluncuran, Foxconn Genjot Produksi Xiaomi Mi5


Xiaomi diperkirakan akan segera mengumumkan flagship terbarunya yaitu Mi 5. Smartphone yang akan diluncurkan setelah Imlek tersebut dikabarkan sedang diproduksi secara besar-besaran oleh Foxconn, salah satu pabrik perakitan smartphone terbesar di China Tiongkok.
Informasi tersebut diungkap oleh media Tiongkok belum lama ini, mengutip kabar dari seorang pengguna Weibo. Menurut informasi tersebut, para pekerja Foxconn perlu lembur untuk menyiapkan Xiaomi Mi 5 yang dibutuhkan agar permintaan atas flagship tersebut dapat terpenuhi ketika sudah meluncur nantinya. Sumber informasi tersebut juga menunjukkan adanya banner yang dipasang di Foxconn yang di dalamnya juga berisi kata-kata produksi Mi5 dengan kualitas tertinggi.
Xiaomi Mi5 disebut-sebut akan memakai chipset Qualcomm Snapdragon 820 dengan layar 5,2 inci resolusi QHD, RAM 3GB/4GB, serta penyimpanan internal 32GB. Selain itu Xiaomi Mi5 juga dilengkapi kamera 16 megapiksel di bagian belakang dan kamera selfie 13 megapiksel.
via Phone Arena

Samsung Segera Produksi Chipset Prosesor dari Qualcom

Samsung beberapa saat yang lalu telah mengumumkan bahwa pihaknya akan segera memproduksi massal chip dengan proses 14nm generasi kedua. Produk massal chipset yang akan dihasilkan adalah chipset buatan sendiri berupa Exynos 8 Octa dan chipset Snapdragon 820 dari Qualcomm.
Kabar ini sekaligus mengkonfirmasi rumor yang beredar akhir tahun 2015 lalu. Saat itu sempat dikabarkan bawha Samsung akan memproduksi chipset dari Qualcomm, yang sekaligus menjadi pesaingnya di segmen bisnis chipset. Chipset Exynos 8 Octa kemungkinan hanya dipakai sendiri oleh Samsung, sedangkan chipset Snapdragon 820 nantinya akan digunakan di berbagai perangkat flagship yang muncul di paruh pertama tahun 2016 ini.
Qualcomm diprediksi harus menggunakan fasilitas Samsung untuk produksi chipset terbarunya agar dapat memenuhi permintaan dari para vendor smartphone. Selain Qualcomm, Samsung diketahui telah memproduksi chipset untuk Apple yang dipergunakan di iPhone selama beberapa generasi, walaupun rumor terakhir menyebutkan bahwa Apple telah mengalihkannya ke TSMC.
Samsung sendiri diperkirakan akan menggunakan dua jenis chipset untuk flagshipnya di tahun 2016. Keduanya adalah chipset Exynos terbaru dan juga Snapdragon 820. Praktik ini sudah diterapkan Samsung dalam produksi smartphone flagship sebelumnya di tahun 2015 lalu.
via The Verge, Samsung